Laman

S E L A M A T D A T A N G

*******************************************************************************************************************
" disini tempatnya semua orang yang mau berbagi pengalaman "

*******************************************************************************************************************
AsetBCA.com

click here!

Pasang Banner Disini

8 TIPE PRIA “MENGGEMASKAN” WANITA

Tak cuma pria yang memiliki tuntutan selera terhadap wanita pasangannya, sebaliknya, wanita juga semakin memiliki tuntutan yang tak kalah banyak terhadap pria pasangannya. Apalagi, berhubungan dengan seseorang untuk jangka waktu lama sekalipun.

Menurut Ismed Surachmad, psikolog yang juga Human Resource di PT. Frisian Flag Indonesia, ada banyak faktor kenapa seorang pria mampu membuat wanita di sampingnya semakin terpana olehnya. Namun, tidak bisa dikatakan bahwa tubuh, penampilan atau pria hi-tech adalah pria yang membuatnya terpesona. “Karena, untuk sebagian wanita kalangan berduit, pria berduit tidak berarti menjadi selera dia, atau wanita model yang hari-harinya bertemu orang-orang keren dan teman, maka tipe pria tersebut menjadi biasa-biasa saja. Jadi, memang tergantung dari wanita itu siapa, pengalamannya bagaimana dan nilai-nilai yang diberikan masayarakat kepadanya,” jelasnya terperinci.

Maka, hal-hal apa saja yang membuat wanita ‘gemas’ dengan pria pasangannya? Untuk itu, jika Anda ingin menjadi pria yang membuat gemas wanita hingga ia tak ingin berpaling, segeralah berbenah diri, dan itu bisa tercapai hanya bila Anda memahami beberapa hal di bawah ini.



1. Masa Lalu. Masa lalu seseorang memang sulit dilepas begitu saja. Tapi, mengungkit masa lalu pasangan yang kebetulan buram, selain menyakitkan, bisa-bisa meninggalkan luka. Apalagi, masa lalu Anda belum tentu lebih baik. Karenanya, tanamkan di hati, bahwa memikirkan masa lalu adalah tidak baik, justru katakan pada pasangan, dia adalah wanita paling mulia dalam hidup Anda.



2. Mr. Perfect. Predikat si “Mr. Perfect” pantas Anda dapat bila Anda tidak suka membicarakan kekurangan orang lain, membicarakan satu masalah dan ikut bergunjing tentang anggota keluarga yang berselingkuh, atau bergosip sinis tentang rekan kerja yang mendapat teguran dari atasan. Karena ringan mulut macam itu, akan berbuahkan antipati.



3. Tepat Gaul. Acara nongkrong bareng teman-teman memang sangat menyenangkan, dan tentu wajar saja. Tapi menjadi tidak wajar bila dilakukan sangat sering dan tidak kenal waktu. Upayakan jangan sampai kehilangan kesempatan bertemu atau moment penting dengan pasangan hanya gara-gara kegemaran gaul Anda itu.



4. Tidak Selingkuh. Jangan pernah terbersit berselingkuh bila tak ingin menelan pil pahit. Anda tentu tidak mau terjadi, jika hubungan dengan pasangan menjadi hambar, malah mungkin berhenti. Walaupun wanita adakalanya memberi maaf, tapi bukan berarti peristiwa yang mengiris pun sirna.



5. Perhitungan waktu. Sekalipun buku bacaan pembunuh waktu siap dibaca, atau seorang rekan kerja berkenan menemani, urusan menunggu tetap menyebalkan. Maka perhitungkan waktu perjalanan, apalagi lalu lintas sulit diduga. Namun, perhitungkan pula untuk tidak sembarang mengebut di jalan karena hanya untuk ingin mencapai tempat tepat waktu.



6. Persamaan selera. Perbedaan penampilan -- dari mulai model atau warna busana dan sepatu, hingga potongan atau gaya rambut hingga -- yang tak selaras, seringkali menurunkan selera wanita. Pada suatu waktu atau kesempatan yang indah, ada baiknya mengkomunikasikan dan kompromi soal selera penampilan yang berbeda tajam agar lebih selaras.



7. Canggih Teknologi. Pria aktif, kreatif dan canggih teknologi kiranya mampu membuat wanita terpana. Menjadi pasangan pria yang dianggap gudangnya ilmu, di mana wanita bisa bertanya apa saja dan mendapat solusi. Dan hanya pria yang memahami arti smart merupakan pria yang tak pernah berhenti belajar dan mengikuti perkembangan zaman.



8. Tidak Kikir. Hampir setiap wanita mempunyai kesenangan pada benda. Namun seringkali, ia tak rela ‘mengorbankan’ uang hasil keringatnya selama pria pasangannya berkelebihan materi dan murah hati. Wanita turun selera ketika pria pasangannya mulai perhitungan, atau sampai berkrenyit dahi saat menatap billing statement, atau malah ada yang sampai uring-uringan. Jangan sampai Anda dapat julukan “tuan kikir”.

[]Andriza Hamzah (bahan dari berbagai sumber)
read more - 8 TIPE PRIA “MENGGEMASKAN” WANITA

Sukses Berwirausaha: Bangkit dari Kegagalan

Ada pepatah kuno yang mengajarkan pada kita bahwa sesuatu yang kecil, kalau kita tekun membesarkannya, lama-lama akan menjadi besar juga. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Semakin besar bisnis yang ingin kita capai, maka kita perlu menyederhanakannya dengan mulai melangkah, sekecil apapun langkah itu. Banyak pengusaha yang memulai dari bisnis kecil-kecilan namun perlahan-lahan kemudian menjadi pengusaha besar. Lalu kita hanya membutuhkan kesabaran, keuletan (tahan uji) dan ketekunan yang akan membawa kita melampaui masa-masa sulit, dan mampu bangkit dari kegagalan.

Amir seorang pengusaha yang tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Semula Amir adalah merupakan pemuda desa pada umumnya, dimana setelah lulus kuliah ingin sekali menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Begitu lulus kuliah pada tahun 1995, pilihan Amir adalah menjadi guru, dengan harapan suatu saat akan diangkat menjadi PNS.

Dengan status guru tidak tetap di suatu SMA, Amir mendapat honor yang sangat kecil, yang tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan setiap bulannya. Orang tuanya masih membantu untuk operasional dia sebagai seorang guru tidak tetap, dengan harapan yang sama bahwa bahwa suatu saat, secepat mungkin, Amir bisa diangkat menjadi PNS. Untuk menutupi kekurangannya dan mengurangi beban orang tuanya, Amir merangkap menjadi tenaga pengajar di sekolah swasta.

Pada tahun 2000, umur Amir sudah 30 tahun dan telah mengabdi menjadi guru selama 6 tahun. Berbagai lowongan PNS telah dia daftar, namun dia belum diterima juga. Ada keraguan apakah dia akan bisa menjadi PNS atau tidak, karena ada temennya sudah sudah jadi PNS, walaupun sebagian besar lainnya belum. Sementara setiap tahun, sarjana yang lulus dan ingin menjadi PNS semakin banyak. Hal ini bisa dilihat dari pendaftaran, yang bahkan untuk ambil formulir saja harus antri berjam-jam, bahkan dimulai dari subuh.

Sebenarnya dia masih cukup bersabar, karena mungkin belum rizkinya. Dia masih berharap untuk menjadi PNS, dimanapun yang penting PNS. Sampai suatu saat, dia ketemu dengan seorang sahabat lamanya semasa di SMA, yang kebetulan menjadi pengusaha. Usaha temennya ini di perdagangan rempah-rempah (bawang, brambang, cabai dll), kelihatannya sepele dan kecil. Namun ternyata omset temennya itu sekarang ini sudah mencapai 150 juta setiap bulan, dengan keuntungan bersih rata-rata 7,5 juta setiap bulannya.

Amir takjub dan terkesan, karena temennya ini tidak kuliah, namun hanya lulusan SMA. Sementara pendapatan Amir dari mengajarnya di 3 sekolah hanya rata-rata 1 juta setiap bulannya, itupun 50% habis untuk operasional atau masih pendapatan kotor, padahal dia adalah seorang sarjana bidang pendidikan jurusan mematika. Kalau dihitung-hitung pendapatan temennya senilai 7,5 kali lipat dari pendaptannya, artinya hasil usaha temennya 1 tahun sebanding dengan kerjanya 7,5 tahun. Perbandingan yang cukup besar. Dia masih ingat temennya ini mulai jualan rempah-rempah begitu lulus SMA, karena tidak ada biaya untuk kuliah.

Dengan rasa takjub, Amir mencoba ingin tahu lebih jauh, bagaimana proses keberhasilan temannya itu. Dia tidak mau hanya berpikir pasif bahwa semua itu hanya takdir dari Allah. Sampai akhirnya setelah beberapa kali ketemu dengan temennya, Amir termotivasi untuk menjadi pengusaha.

Semula Amir bingung harus berusaha apa, karena dia tidak memiliki modal, juga bisnis apa yang cocok untuk dilakukannya. Namun dia terus mencari ide bisnis yang cocok, mampu dia lakukan dan tidak membutuhkan modal besar. Modal bukan alasan utama bagi orang yang benar-benar ingin jadi pengusaha, akan selalu ada jalan bagi orang yang mau serius mencarinya.

5 bulan kemudian Amir menemukan ide bisnis beternak ikan lele, yang dari analisanya tidak membutuhkan modal besar dan relatif mudah. Juga kebetulan orang tuanya memiliki sawah kurang lebih setengah hektar atau 5000 m2 dekat rumahnya. Dia mau memanfaatkan sedikit yaitu 100 m2 untuk beternak lele, sebagai uji coba. Beternak ikan lele relatif mudah karena 3 bulan sudah bisa panen, dan sudah banyak pedagang pengepul yang siap membelinya.

Tahun 1
Amir memulai usahanya dengan modal 8 juta rupiah, memanfaatkan tabungan dan pinjam dari orang tua. Untuk sementara kolamnya dibuat dari terpal, bukan kolam permanen. Perencanaan kebutuhan modalnya :

Biaya pembuatan kolam : Rp 5.000.000,-
Biaya pembelian 15.000 bibit lele : Rp 975.000,-
Biaya beli pakan untuk 3 bulan : Rp 2.000.000,-

Bisnis ikan lele ditekuninya sambil tetap menjadi guru, karena beternak lele tidak memerlukan perawatan yang ketat. Untuk menambah pakan lele, di sela-sela waktunya terkadang dia mencari keong dan bekicot untuk menambah pakan lele. Dan 3 bulan kemudian Amir sudah panen, dan menghasilkan ikan lele sekitar 1 ton atau 1000 kg. Hanya sedikit lele yang mati. Dengan harga jual ke pembeli besar seharga Rp 6000 /kg, amir mendapatkan uang kurang lebih 6 juta rupiah.

Amir menikmati beternak lele ini, sekalipun selama 3 bulan hanya mendapatkan keuntungan kotor 3 juta rupiah. Kadangkala sebagian kecil hasil panen lelenya dia bagi-bagikan ke beberapa tetangganya, sambil berharap bahwa apa yang dilakukan juga bisa dinikmati oleh orang lain. 1 tahun Amir bisnis, dia telah panen sebanyak 4 kali. Dia sudah melunasi utangnya pada orang tuanya. Sekalipun dia tidak mendapat keuntungan yang berarti, namun dia cukup puas. Toh, dia masih cukup dengan gaji dari mengajarnya.

Tahun 2
Amir merasa yakin bisa mengembangkan bisnis pembesaran ikan lelenya untuk mendapat keuntungan yang lebih besar. Dia menyiapkan rencana untuk membuat kolam ikan seluas 300 m2, dengan bentuk kolam permanen. Lebih memudahkan perawatan dan lebih aman, misalnya dari serangan ular.

Keinginannya untuk segera sukses dalam bisnis begitu menggebu dan menggelora. Amir meyakinkan orangtuanya bahwa dia butuh bantuan agar usahanya sukses, dan bisa mengangkat ekonomi keluarga. Dari orangtuanya Amir mendapat bantuan 30 juta.

Karena masih kurang dia melobby salah satu pamannya yang kaya, mendapat pinjaman 20 juta rupiah, dan berjanji akan mengangsur selama 1 tahun kepada pamannya.
Rencana pembiayaannya :

Membuat kolam permanen 300 m2 : Rp 35.000.000,- (35 juta)
Beli bibit 45.000 ekor : Rp 3.150.000,- (3,6 juta)
Biaya pakan selama 3 bulan : Rp 7.000.000,- (7 juta)

Amir menggunakan sisa modal untuk biaya operasional, karena dia akan mengangkat 1 tenaga kerja paruh waktu, yaitu kerja pagi dan sore hari Sehingga pekerja itu tidak kehilangan pekerjaannya sebagai buruh tani, dengan gaji 400 ribu per bulan. Amir memutuskan untuk berhenti menjadi guru, yang semula ditentang oleh keluarganya dan para teman gurunya. Namun dia sudah bertekad bulat untuk total dalam bisnisnya.

Setelah 3 bulan, sesuai yang direncanakan, Amir panen. Dia buat pembesaran bertahap, diatur agar tiap bulan bisa panen 15.000 ekor. Dan mendapatkan ikan lele sekitar 1 ton yang bernilai uang sekitar 6 juta rupiah.

1,5 juta dia buat mencicil utang pada pamannya, 2 juta untuk putaran per bulannya, dan 400 ribu untuk gaji pegawai. Sisanya atau 2,1 juta pper bulan digunakan untuk operasional Amir sendiri, yang memang kecil, namun sudah cukup untuk kebutuhannya.
Bulan-bulan berikutnya dia mendapat tambahan dari panen yang meningkat di atas 1 ton, plus naiknya harga ikan lele. Sehingga Amir bisa semakin menikmati bisnisnya.

Di bulan ke delapan, tiba-tiba harga pakan naik dan justru harga ikan lele turun, dia mencoba untuk tetap tenang, dan berharap bulan berikutnya situasinya menjadi lebih baik.

Namun yang diharapkannya justru sebaliknya, di bulan ke sepuluh, harga pakan tetap tinggi, harga ikan lele turun, di tambah secara tiba-tiba lelenya banyak yang mati, hampir separo. Pendapatannya turun drastis, apalagi untuk mencicil utang dan menggaji tenaganya, bahkan untuk modal putarannya pun sudah sangat pas-pasan.

Keadaan ini terus terjadi sampai akhir tahun ke 2 bisnisnya, sehingga membuatnya kacau dan tidak bisa tenang lagi. Dan semakin terlihat bisnisnya sedang di ujung kebangkrutan, karena kerugian yang dia alami. Dia merasa malu dengan pamannya karena cicilan hutangnya tidak lancar. Dia merasa tidak enak dengan orangtuanya, karena dia sudah terlanjur memberi harapan yang menggiurkan. Sementara beberapa mantan teman gurunya, menyalahkan dia kenapa dia keluar dari pekerjaan sebagai guru.

Tahun ke 3
Amir belum siap dengan kekacauan bisnisnya, dia tidak merencanakan kemungkinan bisnisnya akan mengalami hal seperti ini. Hidupnya menjadi kacau, dan sering gelisah sendiri. Setiap malam Amir tidak bisa tidur, dan baru bisa tidur menjelang subuh atau habis subuh. Dia mengalami kejadian seperti ini selama 3 bulan. Bisnisnya memang tetap berjalan, namun seadanya, karena dari sisa uangnya dia hanya sanggup beternak bibit sebanyak 30.000 ekor, dan semakin mengecil. Sekalipun dengan susah payah untuk mempertahankannya. Dan gaji tenaganya dia kurangi menjadi hanya 300 ribu per bulan, dengan kerjaan yang dikurangi juga.

Gairah bisnisnya melemah, dan dia mulai bimbang, antara meneruskan bisnis yang kacau itu atau kembali bekerja saja. Namun problemnya, Amir sudah terlanjur merubah sawahnya menjadi bangunan. Dan akan sangat sulit untuk merubahnya menjadi sawah lagi. Dia betul-betul dalam keadaan tertekan.

Sampai kemudian dia ketemu lagi dengan temannya yang pengusaha, yang justru menasihatinya agar tetap bersabar, dan terus menjalankan usahanya. Temannya berkata bahwa kegagalan seperti itu wajar terjadi dalam permulaan bisnis. Sambil temannya menasihatinya untuk terus selalu berprasangka baik (husnuddlon) pada ALLAH SWT.
Berprasangka baik atau berpikir positif, akan memudahkan kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan kalau kita dekat dengan Allah SWT akan membuat diri kita menjadi tenang. Tetap dalam ketenangan akan memudahkan penyelesaian masalah yang kita hadapi serta mencari jalan keluarnya.

Setelah merenungkan nasihat temannya, beberapa waktu kemudian, Amir memutuskan untuk meneruskan usahanya. Dia mencoba bangkit lagi. Dengan perasaan yang dipenuhi dengan rasa malu, dia temuinya pamannya untuk memberi kelonggaran waktu agar bisa bisa menunda pencicilan hutangnya. Semula pamannya tidak bisa menerima, namun setelah melihat kesungguhan Amir, akhirnya bisa menerima.

Dan kepada orang tuanya, dia meminta maaf karena telah ikut menyulitkan keluarganya, dan memohon ijin orangtuanya untuk meneruskan bisnisnya. Semula orang tuanya menolak dan berharap agar Amir kembali menjadi guru. Namun melihat kesungguhan anaknya akhirnya orang tuanya luluh juga.

Amir memutuskan meminjam uang di sebuah BPR dengan jaminan sepeda motornya dan milik bapaknya. Dia tidak perlu banyak, karena hanya untuk biaya produksi lelenya lagi.
Namun apa yang terjadi? Beberapa bulan pendapatannya tetap kurang untuk menutup biaya pakan dan karena harga jual ikan lele masih flukuatif cenderung turun. Mungkin karena pasokan di pasaran yang terlalu banyak. Selama ini dia masih memasarkan dengan pembeli yang datang ke rumahnya. Dan tidak pernah mencari pasar sendiri. Usahanya bahkan bangkrut lagi karena lelenya tiba-tiba banyak yang mati, di akhir tahun ke 3. Kembali dia menemui kekacauan baru. Kendati dia telah belajar menghadapi kegagalan namun situasi sekarang menjadi tambah berat, karena dia terjerat hutang pada sebuah bank kredit (BPR) senilai 10 juta, hasil dari menggadaikan 2 motor. Setiap bulannya setidaknya dia harus mengangsur hampir 500 ribu. Belum lagi hutang pada pamannya.

Tahun ke 4
Kebangkrutan yang ke 2 ini berjalan sampai tahun ke 4. Modalnya habis lagi, karena sisa penjualan sudah dia gunakan untuk mengangsur hutang. Dia benar-benar hidup dalam tekanan dan keprihatinan, di tambah situasi di lingkungannya yang seakan-akan sinis mengejeknya bahwa dia tidak bakat berbisnis dan lebih baik bertani saja. Dan berbagai omongan lainnya. Hanya temannya yang pengusaha yang terus mau menerima keadaannya dan memotivasinya untuk tidak putus asa.

Sampai suatu saat, ada sebuah training kewirausahaan gratis yang diadakan oleh sebuah instansi pemerintah. Kebetulan trainernya sangat pas dengan masalah yang dia hadapi, dan juga seorang pengusaha yang berjuang dari nol, dan telah mengalami beberapa masalah, namun mampu bangkit dari keterpurukan. Hasil training itu benar-benar mampu memotifasi, membangkitkan semangat dan memberikan keyakinan baru bahwa akan selalu ada jalan keluar bagi setiap masalah kalau kita mau berusaha.

Dengan semangat baru untuk bangkit kembali dari keterpurukan, Amir berpikir keras agar usahnya tetap berjalan. Dari pada terus menerus memikirkan kegagalan dan beban hutangnya, lebih baik dia fokus untuk meneruskan usahanya agar bisa menguntungkan.
Dia menemui sekali lagi pihak-pihak di mana dia punya utang, meminta toleransi agar dia bisa mundur pembayarannya. Kemudian dia menemui penjual bibit lele, yang semula di bayar cash dimuka, sekarang dinego agar bisa dibayar setelah panen. Kemudian dia melangkah lebih jauh lagi dengan mengembangkan pakan lele. Melihat harga pakan ikan lele yang harganya tetap mahal. Dia berinisiatif mencari alternatif pakan lainnya.
Beberapa waktu terakhir dia memperhatikan banyak warung makan yang memiliki limbah makanan yang cukup banyak. Di antara limbah itu ada nasi, tulang, duri ikan, kepala ikan dan lain-lain. Padahal limbah makanan itu masih banyak kandungan yang dibutuhkan ikan lele seperti protein. Segera dia menguhubungi pemilik warung dan berniat membelinya, namun ternyata beberapa warung memberikannya secara gratis. Kalaupun ada yang harus dibeli paling dengan harga sekedarnya. Jauh lebih murah dari pakan lele yang sudah melambung sampai Rp 4.500 per kg.

Segera dia gunakan “pakan lele” yang baru itu. Sisa makanan baik berupa nasi, duri & kepala ikan, tulang dan lainnya, dia rebus dalam air masukkan di sebuah ember. Di atas ember dia letakkan sebuah bola plastik yang diikatkan ke ember. Jadi kalau embernya penuh akan tenggelam, kalau habis maka bola akan menyembul ke atas, yang bisa menunjukkan pakan lele telah habis.

Hasilnya luar biasa, dia tidak membutuhkan modal banyak untuk bibit lelenya, serta pakan lele alternatifnya ternyata sangat cocok, di mana ikan lelenya tumbuh lebih besar dan menjadi lebih kebal terhadap serangan hama. Secara perlahan namun pasti, dibulan-bulan berikutnya dia telah mengurangi pakan lele yang beli dari toko sampai hanya 25% dan menggantinya dengan pakan alternatifnya. Hal ini jelas berdampak pada tingkat keuntungan bisnisnya.

Akhir tahun keempat ini bisnisnya sudah berjalan lagi dan menguntungkan. Secara bertahap dia sudah bisa mulai mengangsur hutangnya. Dan menambah investasi. Belajar dari pengalaman masa lalunya, Amir tidak mudah lupa diri. Dia sadar, dia masih perlu mengembangkan usahanya, sehingga dia tetap memilih hidup secukupnya, tidak berfoya-foya dan menggunakan setiap sisa keuntungan untuk menambah investasinya.

Tahun ke 6
Kolamnya sudah berkembang menjadi 600 m2, memanfaatkan pinjaman lunak dari sebuah bank, yang bunganya benar-benar ringan, tidak seperti di BPR dulu yang bunganya cukup tinggi. Sedangkan hutang-hutang dari pamannya dan temennya sudah dia lunasi. Dan dengan cara baru dalam pembesaran ikan lele, sekarang dia sudah bisa memanen rata-rata 2,5 ton setiap bulannya. Dia mendapatkan keuntungan bersih 6 juta rupiah setiap bulannya.

Dia sudah merencanakan untuk membangun kolam kembali, yang akan disewakan kepada masyarakat disekitarnya, dengan sistem bagi hasil, karena mereka mulai tertarik untuk mengikuti jejaknya. Apalagi dia sudah ketemu dengan salah satu pengusaha yang bergerak dalam ekspor ikan. Dan tertarik untuk mencoba ekspor ikan lele.

Amir juga menjadi lebih taat beribadah dan lebih bijak menghadapi persoalan-persoalan hidup, kalau ketemu orang yang mengalami kesulitan dia segera menyarankan dengan mendorong agar orang itu mendekatkan diri pada Allah SWT, seperti firman Allah:
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”
(Q.S. Al Baqarah: 45 – 46)

Hal-hal yang bisa kita pelajari dari keberhasilan Amir :
1. Selalu husnuddlon pada Allah SWT (berpikir positif), bahwa apapun yang terjadi dengan kita ada hikmahnya. Sehingga bisa terus tekun dan ulet berusaha, dan tidak mudah berputus asa.
2. Tenang dalam menghadapi kesulitan akan memunculkan kreatifitas. Ketenangan menciptakan pikiran yang fokus dan terarah.
3. Keputusan untuk keluar dari pekerjaan, dan fokus ke bisnis memang beresiko besar. Namun resiko besar seringkali sepadan dengan hasilnya. Dengan fokus ke bisnis justru membuat usahanya bisa melewati rintangan-rintangan.
4. Keberhasilan selalu membutuhkan waktu dan proses, tidak ada yang tiba-tiba dan instan. Kalaupun ada, bukanlah yang baik untuk diikuti, karena biasanya jumlahnya sedikit dan langka. Misalnya menang undian berhadiah. Yang biasanya akan segera habis, karena tidak tahu bagaimana menggunakan uangnya untuk investasi, yang diketahui hanya bagaimana membelanjakan uang.

Oleh : MMFaozi
read more - Sukses Berwirausaha: Bangkit dari Kegagalan

Bob Sadino, Memilih Miskin Sebelum Kaya

Entrepreneur sukses yang satu ini menjalani jalan hidup yang panjang dan berliku sebelum meraih sukses. Dia sempat menjadi supir taksi hingga kuli bangunan yang hanya berpenghasilan Rp100.
Penampilannya eksentrik. Bercelana pendek jins, kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit, dan kerap menyelipkan cangklong di mulutnya. Ya, itulah sosok pengusaha ternama Bob Sadino, seorang entrepreneur sukses yang merintis usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Siapa sangka, pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket) ini pernah menjadi sopir taksi dan kuli bangunan dengan upah harian Rp100.
Celana pendek memang menjadi "pakaian dinas" Om Bob --begitu dia biasa disapa-- dalam setiap aktivitasnya. Pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1933, yang mempunyai nama asli Bambang Mustari Sadino, hampir tidak pernah melewatkan penampilan ini. Baik ketika santai, mengisi seminar entrepreneur, maupun bertemu pejabat pemerintah seperti presiden. Aneh, namun itulah Bob Sadino.
"Keanehan" juga terlihat dari perjalanan hidupnya. Kemapanan yang diterimanya pernah dianggap sebagai hal yang membosankan yang harus ditinggalkan. Anak bungsu dari keluarga berkecukupan ini mungkin tidak akan menjadi seorang entrepreneur yang menjadi rujukan semua orang seperti sekarang jika dulu tidak memilih untuk menjadi "orang miskin".
Sewaktu orangtuanya meninggal, Bob yang kala itu berusia 19 tahun mewarisi seluruh hartake kayaan keluarganya karena semua saudara kandungnya kala itu sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih sembilan tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam, Belanda, juga di Hamburg, Jerman. Di Eropa ini dia bertemu Soelami Soejoed yang kemudian menjadi istrinya.
Sebelumnya dia sempat bekerja di Unilever Indonesia. Namun, hidup dengan tanpa tantangan baginya merupakan hal yang membosankan. Ketika semua sudah pasti didapat dan sumbernya ada menjadikannya tidak lagi menarik. "Dengan besaran gaji waktu itu kerja di Eropa, ya enaklah kerja di sana. Siang kerja, malamnya pesta dan dansa. Begitu-begitu saja, terus menikmati hidup," tulis Bob Sadino dalam bukunya Bob Sadino: Mereka Bilang Saya Gila.
Pada 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Kala itu dia membawa serta dua mobil Mercedes miliknya. Satu mobil dijual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri. Satu mobil Mercedes yang tersisa dijadikan "senjata" pertama oleh Bob yang memilih menjalani profesi sebagai sopir taksi gelap. Tetapi, kecelakaan membuatnya tidak berdaya. Mobilnya hancur tanpa bisa diperbaiki.
Setelah itu Bob beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan. Gajinya ketika itu hanya Rp100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya. Bob merasakan bagaimana pahitnya menghadapi hidup tanpa memiliki uang. Untuk membeli beras saja dia kesulitan. Karena itu, dia memilih untuk tidak merokok. Jika dia membeli rokok, besok keluarganya tidak akan mampu membeli beras.
"Kalau kamu masih merokok, malam ini besok kita tidak bisa membeli beras," ucap istrinya memperingati.
Kondisi tersebut ternyata diketahui teman-temannya di Eropa. Mereka prihatin. Bagaimana Bob yang dulu hidup mapan dalam menikmati hidup harus terpuruk dalam kemiskinan. Keprihatinan juga datang dari saudara-saudaranya. Mereka menawarkan berbagai bantuan agar Bob bisa keluar dari keadaan tersebut. Namun, Bob menolaknya.
Dia sempat depresi, tetapi bukan berarti harus menyerah. Baginya, kondisi tersebut adalah tantangan yang harus dihadapi. Menyerah berarti sebuah kegagalan. "Mungkin waktu itu saya anggap tantangan. Ternyata ketika saya tidak punya uang dan saya punya keluarga, saya bisa merasakan kekuatan sebagai orang miskin. Itu tantangan, powerfull. Seperti magma yang sedang bergejolak di dalam gunung berapi," papar Bob.
Jalan terang mulai terbuka ketika seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresinya. Pada awal berjualan, Bob bersama istrinya hanya menjual telur beberapa kilogram. Akhirnya dia tertarik mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Padahal saat itu telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang.
Ketika bisnis telur ayam terus berkembang Bob melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Kini Bob mempunyai PT Kem Foods (pabrik sosis dan daging). Bob juga kini memiliki usaha agrobisnis dengan sistem hidroponik di bawah PT Kem Farms. Pergaulan Bob dengan ekspatriat rupanya menjadi salah satu kunci sukses. Ekspatriat merupakan salah satu konsumen inti dari supermarketnya, Kem Chick. Daerah Kemang pun kini identik dengan Bob Sadino.
"Kalau saja saya terima bantuan kakak-kakak saya waktu itu, mungkin saya tidak bisa bicara seperti ini kepada Anda. Mungkin saja Kemstick tidak akan pernah ada," ujar Bob.
Pengalaman hidup Bob yang panjang dan berliku menjadikan dirinya sebagai salah satu ikon entrepreneur Indonesia. Kemauan keras, tidak takut risiko, dan berani menjadi miskin merupakan hal-hal yang tidak dipisahkan dari resepnya dalam menjalani tantangan hidup. Menjadi seorang entrepreneur menurutnya harus bersentuhan langsung dengan realitas, tidak hanya berteori.
Karena itu, menurutnya, menjadi sarjana saja tidak cukup untuk melakukan berbagai hal karena dunia akademik tanpa praktik hanya membuat orang menjadi sekadar tahu dan belum beranjak pada taraf bisa. "Kita punya ratusan ribu sarjana yang menghidupi dirinya sendiri saja tidak mampu, apalagi menghidupi orang lain," jelas Bob.
Bob membuat rumusan kesuksesan dengan membagi dalam empat hal yaitu tahu, bisa, terampil, dan ahli.
"Tahu" merupakan hal yang ada di dunia kampus, di sana banyak diajarkan berbagai hal namun tidak menjamin mereka bisa. Sedangkan "bisa" ada di dalam masyarakat. Mereka bisa melakukan sesuatu ketika terbiasa dengan mencoba berbagai hal walaupun awalnya tidak bisa sama sekali. Sedangkan "terampil" adalah perpaduan keduanya. Dalam hal ini orang bisa melakukan hal dengan kesalahan yang sangat sedikit. Sementara "ahli" menurut Bob tidak jauh berbeda dengan terampil. Namun, predikat "ahli" harus mendapatkan pengakuan dari orang lain, tidak hanya klaim pribadi.
Ya, itulah resep Bob untuk menjadi sukses seperti sekarang.
(Koran SI/Koran SI/jri)
________________________________________
read more - Bob Sadino, Memilih Miskin Sebelum Kaya

Bangkit Dari Kegagalan

Raut wajah perempuan kecil tersebut tampak suram. Tidak seperti anak perempuan lainnya yang bermain sambil tertawa ceria, perempuan kecil tersebut terlihat bersedih. Pasalnya, ayah dan ibunya akan berpisah beberapa hari lagi. Dan keputusan yang ia terima adalah ia harus tinggal bersama neneknya di sebuah kawasan yang kumuh dan miskin serta jauh dari kedua orang tuanya tersebut.
Dan tepat pada usia sembilan tahun, peristiwa naas kembali menerpanya. Ia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya berkali-kali. Hingga pada saat usianya menginjak tiga belas tahun, ia harus menerima kenyataan bahwa ia hamil dan melahirkan. Namun bayi yang telah dilahirkannya tersebut akhirnya meninggal dunia, dua minggu setelah dilahirkan.

Setelah kejadian menyedihkan tersebutlah, ia akhirnya memutuskan untuk lari ke rumah ayahnya. Ayahnya mendidiknya dengan sangat keras dan kejam. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun pada saat itu ia mengalami tekanan yang berat, namun pada akhirnya ia menyadari bahwa tekanan tersebutlah yang telah menempa dirinya untuk meraih kesuksesan.

Ia akhirnya menjadi siswi teladan SMA tempat ia menempuh pendidikan. Prestasi tersebut membawanya diundang presiden. Ia pun mendapatkan beasiswa atas prestasinya tersebut. Disamping itu, di usianya yang masih remaja, ia telah menapak karirnya di bidang presenter di salah satu radio lokal.

Sungguh, kejadian-kejadian tersebut akhirnya, membawanya pada puncak karir sebagai salah satu presenter hebat yang dimiliki dunia. Ia menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes dengan kekayaan lebih dari US $ 1 milyar. Copy acara talkshownya mendapatkan rating tertinggi yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Ya, dialah Oprah Winfrey, pembawa talkshow , termahal dan terkaya di dunia, yang berhasil keluar dari latar belakang yang sungguh menyedihkan.

*****

“Kemenangan terbesar kita bukanlah ketika kita tidak pernah gagal, tetapi ketika kita bangkit dari kegagalan” (Konfusius)

Dalam setiap langkah kehidupan, kita pastilah akan bertemu dengan berbagai macam peristiwa. Baik itu sukses, gagal, kalah, menang, jatuh, dan bangkit. Semua peristiwa tersebut, mau tidak mau, sangatlah berpengaruh pada episode selanjutnya dari kehidupan kita.

Namun demikian, kata-kata Konfusius, sebagaimana yang saya kutip, setidaknya layak menjadi renungan kita semua. Tidak ada orang yang sukses tanpa mengalami kegagalan. Tidak ada orang yang menang tanpa mengalami kekalahan. Semuanya butuh perjuangan dan kekuatan untuk bangkit.

Sebagaimana kisah Oprah Winfrey yang saya tulis ulang dengan berbagai perubahan dari Detiker.Com pada rubrik Who's The Star diatas. Seorang Oprah Winfrey dapat mencapai puncak karirnya setelah ia mengalami beberapa ujian dan cobaan. Ia tidak mencapainya begitu saja, melainkan dengan perjuangan yang keras dalam membentuk mental baja dan karakter yang kuat. Sungguh tepat apa yang dituliskan Leman Yap dalam majalah motivasi Luar Biasa nomor 10, Kesuksesan juga harus diperjuangkan melalui usaha yang tidak mengenal lelah, letih serta tidak gampang putus asa walaupun menghadapi berbagai cobaan, tantangan, penderitaan, termasuk hinaan dan celaan.

Dalam kaitannya dengan dunia kepenulisan, saya ingin menukil tulisan Hernowo dalam buku terbarunya Mengikat Makna Update. Menulis memang tidak bisa sekali jadi. Menulis itu butuh proses. Dan dalam proses tersebutlah terdapat kegagalan. Solusinya, mari kita cermati salah status facebook Jonru; hampir semua penulis sukses pasti pernah bahkan sering mengalami penolakan naskah. Jadi bila Anda langsung keok hanya gara-gara satu kali naskah ditolak, lalu bagaimana anda bisa menjadi penulis sukses?

Semoga bermanfaat!

Penulis. Radinal Muktar Harahap
read more - Bangkit Dari Kegagalan

Pengalaman Sukses Dua Kampiun Bisnis Franchise

Frank Carney dan John T. Hewitt bukan cuma sekali, tetapi masing-masing dua kali, mencetak sukses di bisnis waralaba. Inilah kiat sukses mereka.
Frank Carney mungkin bukan nama yang kelewat beken. Bahkan di Amerika Serikat, negeri asalnya, nama Carney tak bunyi di telinga orang kebanyakan. Kendati demikian, kalau kita menyebut Pizza Hut, hampir bisa dipastikan orang dari segala penjuru dunia langsung tahu.

Padahal, berkat Frank (bersama kakaknya Dan) Carney itulah dunia dapat menikmati lezatnya piza dengan roti tebal yang empuk. Ya, mereka berdualah yang, dengan modal pinjaman US$ 600 dari keluarga, pada 1958 mendirikan Pizza Hut di Wichita, Kansas. Pondok piza Carney Bersaudara ini begitu sukses sehingga hanya dalam tempo 10 tahun jaringan gerainya sudah menggelembung jadi 310, bahkan melebarkan sayapnya ke seberang perbatasan: Kanada.

Pada 1969, Pizza Hut Inc. meluncurkan sahamnya ke pasar modal. Dengan masa depan Pizza Hut yang sudah pasti, Dan mempersiapkan pengunduran dirinya. Pada 1973, dia menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada adiknya, Frank. “Saya tidak mau menghabiskan 18 jam sehari buat mengemudikan jalannya perusahaan. Untungnya, Frank punya semangat untuk itu,” ujar Dan.

Ketika masih dipegang Dan, 1971, Pizza Hut yang telah memiliki otot finansial yang kuat berkat suntikan dana masyarakat sudah berhasil mengibarkan diri sebagai resto piza terbesar di dunia, baik dari nilai penjualan maupun jumlah gerai. Perkembangan luar biasa inilah yang membuat PepsiCo tergiur. Merogoh dana US$ 300 juta, raksasa industri makanan ini mencaplok kampiun industri piza yang waktu itu, 1977, telah menggurita dengan 3.400 gerai di beberapa negara.

Frank (juga Dan) untuk beberapa lama duduk sebagai anggota direksi perusahaan yang mereka dirikan itu, tetapi kemudian keluar untuk jadi venture capitalist. Dan keluar lebih dulu, disusul Frank setelah membantu membidani Pan Pizza -- menu tersukses dalam sejarah Pizza Hut.

Pada awal 1980-an itu, Frank berhasil melipatgandakan kekayaannya. Bisnis modal ventura lelaki yang gemar olah raga berbahaya ini -- mengendarai Porsche 911, Frank menjuarai lomba ketahanan mobil 24 j am Daytona untuk kelasnya dan peringkat ke-4 secara keseluruhan, pada 1977 -- berkembang ke berbagai sektor, termasuk resor ski dan bukan hanya resto.

Namun, memasuki 1989, tiba-tiba Frank kehilangan sentuhan Midas-nya. Investasinya jatuh satu demi satu. Pada 1993, uang yang tadinya jutaan dolar menguap tanpa sisa. “Tak pernah terpikir usaha saya bisa bangkrut begitu,” kata Frank mengenang bertahun-tahun kemudian.

Bagian yang paling buruk dari kebangkrutan tersebut, masih menurut Frank, adalah istrinya terpaksa makan makanan seadanya. “Kalau itu salah dia, saya sih oke saja makan roti basi bersama. Tapi itu salah saya, saya yang bikin dia makan makanan seperti itu.”

Dalam keadaan yang serba sulit, pada 1994 Frank ditelepon Martin Hart, mantan direksi Pizza Hut yang jadi franchisee Papa John’s Pizza di Houston, Texas. Hart membujuk Frank mengunjungi gerai Papa John’s. “It’s your kind of chain,” ujar teman lamanya itu. “Tumbuh cepat dan fokus pada kualitas.”

Ketika akhirnya menyaksikan sendiri gerai Papa John’s, Frank sang pendiri Pizza Hut mengerti maksud Hart. “Saya langsung memutuskan jadi franchisee.” Itu keputusan yang gampang. Maklum, dia sangat paham bisnis piza. Bagian yang sulit adalah mengatakan kepada sang istri bahwa menggadaikan rumah buat memulai bisnis yang satu itu merupakan satu-satunya pilihan.

“Kalau kita dalam posisi seperti itu, kita harus bisa mengubah gaya hidup,” ujarnya. “Saya beruntung, ketika menyampaikan apa yang harus saya lakukan, istri saya langsung setuju, ‘OK, let’s go’, katanya.”

Ditulis oleh Prih Sarnianto
read more - Pengalaman Sukses Dua Kampiun Bisnis Franchise

Tips Menemukan dan Mengeluarkan Potensi (Bakat) Anda

Sudah mengetahui bakat yang dimiliki? Mulailah Anda mengembangkannya. Namun jika belum tahu apa bakat yang dimiliki, belum terlambat untuk mengetahuinya. Anda hanya butuh empat kunci berikut untuk mengeluarkan potensi Anda yang sesungguhnya.

1. KEAHLIAN

Pernahkah Anda mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan ternyata Anda dapat menguasainya dengan mudah? Atau mengerjakan sesuatu lebih cepat dari rekan lain? Bisa jadi, itulah bakat yang sedang memanggil, menunggu Anda meraihnya dan mengembangkannya.

Jika Anda dengan mudah bisa menyelesaikan sebuah perhitungan saat orang lain menyumpahi kalkulator. Berarti disitulah bakat Anda. Nah, pikirkanlah hal-hal yang begitu mudah bagi Anda tetapi tidak bagi teman-teman. Kemudian, perhatikan bakat apa yang tengah bekerja pada diri Anda.

2. KETERTARIKAN

Cara lain menemukan bakat adalah dengan memikirkan hal-hal yang begitu Anda inginkan. Seringkali hal-hal yang menarik perhatian selalu berkaitan dengan kemampuan alami atau bakat. lni merupakan suatu pola konsisten dalam hidup dan bukan sekadar cara menghabiskan waktu alias hobi semata.

Nah, coba pikirkan apa yang paling Anda ingin lakukan seharian? Menonton film? Melatih hewan? Menata barang? Memainkan alat musik? Atau membaca buku? Sesuatu itu tidak harus yang menjadi ambisi Anda, meski ambisi merupakan petunjuk kuat adanya bakat yang tengah bekerja.

3. KEPUASAN

Apa yang membuat Anda merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam bekerja? Pekerjaan apa yang membuat Anda begitu hanyut dan merasa tak ingin berhenti saat mengerjakannya? Bagi para atlet, perasaan hanyut sering terjadi ketika mereka berolahraga. Sementara bagi para ahli komputer, perasaan hanyut terjadi ketika mereka menghadapi piranti lunak.

Dalam keadaan hanyut, kita memang menjadi sangat terfokus pada kesempatan untuk menggunakan bakat. Alhasil, pola gelombang otak kita saat itu begitu mirip dengan pola gelombang otak ketika kita tertidur lelap. Nah, sekarang apa yang membuat Anda terhanyut? Jika Anda belum juga menemukan, pikirkan suatu kegiatan yang membuat Anda terlibat sepenuhnya. Mungkin bakat Anda ada di sana.

4. KEBIASAAN

Pernahkah Anda dipuji karena kemampuan atau sikap Anda? Misalnya, orang menilai Anda sebagai karyawan yang sangat teratur atau ide pemasaran Anda hebat, atau Anda pendengar yang baik, dan lain sebagainya. Lewat komentar orang-orang di sekitar, Anda juga bisa mengetahui kemampuan alami Anda.

Ketrampilan alami memang bisa muncul dalam berbagai cara. Namun, kadang kita menganggapnya biasa saja karena ketrampilan itu sudah sangat melekat sehingga hampir tak disadari kehadirannya.

Lalu, bagaimana mengenali bakat itu? Coba cermati apa yang membuat orang tertarik pada Anda, mengenali Anda atau terfokus pada Anda? Apakah Anda menjadi tempat curahan hati teman-teman? Atau mereka selalu meminta pendapat Anda soal pakaian? Nah, di sanalah bakat Anda tersimpan. Anda hanya perlu mencari kesempatan untuk mengembangkannya.

Namun yang juga perlu diingat, bahwa belum tentu bakat yang sudah Anda pastikan tersebut membawa keberhasilan. Karena keberhasilan sesungguhnya tetap mengacu kepada kemauan untuk berusaha sekeras mungkin. Dengan kata lain, bahwa apapun bakat Anda, tetap pelajari dan tekuni hal2 lainnya yang bisa menunjang dan meningkatkan kemampuan Anda.

Ditulis oleh Fajar Nasrulloh
read more - Tips Menemukan dan Mengeluarkan Potensi (Bakat) Anda

Mengatasi Rasa Takut Berbicara di Depan Umum

Apa yang Anda rasakan sesaat sebelum tampil melakukan presentasi di depan umum? Apakah telapak tangan Anda berkeringat, kerongkongan kering dan tercekat, wajah memerah, suara bergetar, jantung berdebar, dan perut mulas? Penderitaan semacam ini tak hanya Anda alami saat berbicara di hadapan ratusan orang yang tidak Anda kenal, tetapi juga saat rapat bersama rekan-rekan Anda sendiri.

Pada saat itu, Anda sebenarnya sedang mengalami sindrom tidak percaya diri.
Penyebabnya, entah karena Anda memang tidak terbiasa berbicara di depan umum, atau tidak siap tampil. Hal ini tak hanya dialami oleh Anda yang baru pertama kali menjadi pembicara. Bahkan orang yang sudah sering tampil sebagai public speaker pun masih sering mengalaminya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bisa karena belum mempersiapkan diri dengan materi, bisa pula karena tidak tahu siapa hadirin yang dihadapi.

Membangun kepercayaan diri

Menurut Alexander Sriewijono, psikolog yang juga pendiri TALK-inc, School for TV Presenter-MC, seorang pembicara yang sukses selalu tahu cara membangkitkan kepercayaan dalam dirinya, sebaik ia tahu cara membawakan pidato atau presentasinya. Apalah artinya kata-kata yang hebat apabila tidak disertai keyakinan pada saat menyampaikannya.

Untuk membangun kepercayaan diri, ada tiga strategi yang dapat dilakukan:

Mengembangkan sikap matang, yang terdiri atas tiga hal:

1. Kecerdasan emosional, yaitu kemampuan untuk mengendalikan emosi dan rasa takut yang muncul dalam dirinya, dan menjadikan emosi itu sebagai pemacu untuk bertindak sesuai tujuan yang ingin dicapai.

2. Tampilkan kematangan usia, sehingga Anda dapat menyampaikan gagasan dan perasaannya secara dewasa, asertif, dan profesional. Artinya, Anda tidak berbicara seperti remaja, menggunakan gaya bahasa remaja (kecuali saat berbicara di forum remaja), atau berpikir dangkal seperti remaja yang belum mampu berpikir kritis.

3. Membangun gambaran yang positif terhadap diri sendiri. Penilaian orang lain terhadap diri kita (impression) sering mempengaruhi penilaian kita tentang diri sendiri (self-image). Penilaian yang buruk membuat kita jadi rendah diri. Bagi orang yang memiliki penghargaan diri (self-esteem) yang rendah, penilaian orang lain terhadap dirinya membuat ia menjadi terpuruk. Inilah mengapa kita cemas atau takut tidak tampil bagus, takut ditertawakan, takut salah, dan seterusnya.

Kendalikan penghambat kepercayaan diri Anda, yang umumnya ada tiga hal:

1. Cara berpikir negatif terhadap diri sendiri, seperti perasaan tidak siap tampil di depan umum, tidak menguasai topik, takut dikritik, takut presentasinya akan mengecewakan, tidak tahu apa yang harus disampaikan, dan lain-lain. Jelas bukan hadirin yang membuat Anda tidak percaya diri, melainkan pikiran negatif Anda sendiri.

2. Nyatakan perasaan atau pikiran Anda dengan lebih spesifik, apakah sedih, takut, kecewa, kesepian, dan sebagainya; bukannya "saya merasa kacau". Ketika mengekspresikan perasaan marah, jelaskan dulu perilaku spesifik yang tidak Anda sukai, lalu perasaan Anda sendiri. Atau bila ada perasaan ganda mengenai sesuatu, sampaikan dengan jelas. Misalnya, "Saya punya perasaan ganda tentang apa yang baru Anda lakukan. Saya senang dan berterima kasih Anda telah membantu saya menjelaskan masalah, tapi saya tidak suka diinterupsi ketika belum selesai berbicara." Penggunaan kata "Saya" atau "Saya merasa" akan membantu Anda mengekspresikan perasaan yang sulit tanpa menyerang harga diri lawan bicara.

3. Cara Anda menempatkan diri yang terlalu rendah atau terlalu tinggi di hadapan orang lain. Pembicara yang memandang dirinya lebih dari orang lain tidak dapat menciptakan atmosfer yang positif dalam suatu presentasi. Ia berbicara terus-menerus, mendominasi percakapan, dan tidak memberikan kesempatan pada hadirin untuk mengungkapkan gagasan, sehingga komunikasi berlangsung satu arah. Sebaiknya, pembicara yang merasa dirinya lebih rendah daripada hadirin cenderung tidak tegas ketika menyampaikan suatu pesan yang harus diwujudkan dalam tindakan. Ia membiarkan hadirin mendebat argumentasinya tanpa hasrat kuat untuk mempertahankannya. Ketika hadirin asyik berbicara sendiri, ia tidak berani memperingatkannya.

Atasi rasa takut Anda. Anda bisa membiarkan rasa takut menguasai pikiran, atau justru menggunakannya untuk membuat latihan berbicara yang maksimal. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum menyampaikan presentasi:

* Atur nafas sampai merasa tenang.

* Buat jeda beberapa saat sebelum memulai pidato.

* Yakini bahwa tanda-tanda kecemasan fisik itu tak terlihat.

* Jangan biarkan hadirin mengetahui kegugupan Anda, apalagi meminta maaf
untuknya.

* Buatlah persiapan matang sebelum tampil.

* Terimalah ketidaksempurnaan.

* Jangan terbebani oleh penampilan, fokuslah pada komunikasi.

* Jangan membebani pikiran dengan berusaha menghafal isi pidato.

* Gunakan alat-alat bantu untuk mengalihkan kecemasan.

* Bayangkan diri Anda tengah memberikan pidato

Ditulis oleh Erwin Agus
read more - Mengatasi Rasa Takut Berbicara di Depan Umum

Ternyata tubuh manusia juga bisa di hack

1. Jika tenggorokanmu gatal, garuk telingamu!

"Jika saraf dekat telinga distimulasi, bisa menciptakan reflek di tenggorokan yang mampu menghasilkan kejang otot " kata Scott Schaffer, M.D., presiden dari pusat spesialis THT di Gibbsboro, New Jersey. "Kejang ini bisa menghilangkan rasa gatal."

2. Rasakan pendengaran supersonik!

Jika anda terjebak di tengah ramainya orang ngobrol di pesta, condongkan tubuh dengan telinga kanan ke depan. Telinga kanan lebih baik daripda telinga kiri dalam hal mengikuti ritme obrolan yang cepat, menurut peneliti dari UCLA David Geffen School of Medicine. Sebaliknya, jika and aingin mengidentifikasi lagu yang dimainin dengan lembut di elevator, gunakan bagian kiri telinga, ini lebih baik dalam memilah nada musik.

3. Atasi keinginanmu yang paling mendesak!

Pengen pipis? Nggak ada kamar mandi? Lo cowok? Ngayal aja...
Mikir tentang seks bisa menyibukkan otak, hasilnya lo nggak bakal ngerasa nggak nyaman, kata Larry Lipshultz, M.D., kepala pengobatan reproduksi pria di Baylor College of Medicine.

4. Hilangkan rasa sakit!

Peneliti Jerman telah menemukan bahwa batuk saat disuntik bisa mengurangi rasa sakit dari jarum suntik. Menurut Taras Usichenko, pengarang 'mempelajari fenomena', trik ini menyebabkan kejutan, kenaikan sementara tekanan di dada dan kanal spinal, menahan struktur pengatur rasa sakit di pusat tulang belakang.

5. Longgarkan hidungmu yang mampet!

Cara termudah, tercepat, termurah untuk melegakan tekanan sinus adalah tekan lidahmu ke bagian atap mulut, lalu tekan dengan satu jari tempat diantara alis. Ini bisa menyebabkan tulang vomer (tulang tipis yang misahin lubang hidung), yang menghubungkan saluran hidung ke mulut bergerak maju mundur, kata Lisa DeStefano, D.O., asisten profesor di Michigan State University ilmu pengobatan osteopathic. Gerakannya melonggarkan hidung mampet; setelah 20 detik, anda akan merasa sinus berngasur-angsur hilang.

6. Fight fire without water!

Penelitian menunjukkanpasien yang tidur miring ke kiri lebih kecil resiko terserang acid reflux. Kerongkongan dan dan perut berhubungan dengan posisi. Waktu anda tidur miring ke kanan, perut lebih tinggi dari kerongkongan, membuat makanan dan asam perut mengalir ke tenggorokan. Jika miring ke kiri, perut lebih rendah dari kerongkongan.

7. Menyembuhkan sakit gigi tanpa buka mulut!

Gosokkan es di bagian belakang telapak tangan, bagian berbentuk huruf V antara jempol dan telunjuk. Peneliti Kanada menemukan tehnik ini mengurangi rasa sakit gigi sebanyak 50 persen dibanding tanpa menggunakan es. Alur saraf di daerah V tersebut menstimulasi daerah otak dan mencegah sinyal rasa sakit ke wajah dan tangan.

8. Make burns disappear!

Saat anda menyentuh kompor panas secara tidak sengaja, bersihkan kulit dan berikan pijatan ringan dengan ujung jari lain yang tidak terluka. Es akan mempercepat hilangnya rasa sakit, kata Dr. DeStefano, namun karena hukum alam akan mengembalikan kulit yang terbakan ke suhu normal, kulit akan sedikit melepuh.

9. Stop the world from spinning!

Terlalu banyak minum membuat pening? Letakkan tangan pada tempat yang stabil. Bagian telinga yang mengatur keseimbangan, Cupula, mengalirkan cairan dengan densitas yang sama seperti darah. "Saat alkohol mengencerkan darah di cupula, cupula menjadi kurang padat dan naik" kata Dr. Schaffer. Ini membuat otak bingung. This confuses your brain. Sentuhan dari obyek yang stabil memberikan opini kedua, dan anda bisa merasa lebih seimbang. Karena saraf di tangan sangat sensitif.

10. Unstitch your side!

Jika anda seperti kebanyakan orang, saat lari, anda menghembuskan nafas saat kaki kanan menyentuh tanah. Ini menyebabkan tekanan ke bawah di baian liver (yang mana terletak di bagian kanan), dan akan menarik diafragma dan menyebabkan side stitch (suduken basa jawanya, kram perut mungkin indonya), menurut Doctors Book of Home Remedies for Men. Pemecahannya: Hembuskan nafas saat kaki kanan yang menghentak tanah.

11. Make your heart stand still!

Mencoba mengatasi firstdate jitters? Tiup jempolmu. Syaraf vagus, bertugas mengendalikan detak jantung, bisa dikontrol melalui nafas, kata Ben Abo, emergency medical services specialist di University of Pittsburgh. Ini bisa membuat detak jantung kembali normal.

12. Cairkan otak!

Terlalu banyak es krim akan membekukan otak, wih...maksudnya ada sensasi pening geto. Tekan lidah ke langit-langit mulut, tutup bagian langit-langit sebanyak yang kamu bisa "Karena syaraf di langit-langit mulut menjadi sangat dingin, tubuh mengira otak anda juga beku" kata Abo. "Hasilnya, overheats, menimbulkan icecream headache." Semakin banyak tekanan yang anda lakukan,makin cepet loh sakit kepalanya berkurang.


13. Prevent nearsightedness!

Jarak pandang yang payah jarang disebabkan faktor genetis, kata Anne Barber, O.D., optometrist dari Tacoma, Washington. "Ini biasanya disebabkan tekanan nearpoint." Dengan kata lain, melototin layar komputer terlalu lama. Coba trik ini, tutup mata, tegangkan badan, ambil nafas yang dalam, setelah beberapa detik, hembuskan nafas dan regangkan otot pada saat yang bersamaan. Mengencangkan dan menegangkan otot semacam bisep bisa membuat otot lain yang tidak berhubungan seperti otot mata juga ikut relaks.

14. Impress your friends!

Kalau anda ada di pesta coba trik ini, Suruh teman anda berdiri tegak, rentangkan tangan dan posisi telapak tangan menghadap bawah, tetap pada posisi ini. Lalu letakkan dua jarimu di pergelangan tangannya dan dorong ke bawah, temenmu pasti ngelawan. Sekarang buat dia meletakkan satu kaki di tempat yang lebih tinggi beberapa inch (tumpukan buku atau majalah mungkin) dan ulangi yang tadi, hehehe....Dengan membuat posisi pinggang tidak rata, otak menganggap tulang belakang menjadi vulnerable, sehingga menghentikan kemampuan tubuh untuk menghindar, Rachel Cosgrove, C.S.C.S., pemilik Results Fitness, di Santa Clarita, California.

15. Breathe underwater!

Jika anda kesusahan mencapai seperempat dari dasar kolam renang, ambil nafas pendek sebelum menyelam sangat penting, hyperventilate (bernafas cepat dan dalam). Saat di dalam air, bukan kekurangan oksigen yang membuat anda ingin bernafas, tapi peningkatan karbon dioksia, yang membuat darah anda asam, dan mengirim sinyal ke otak ada yang tidak beres," Saat melakukan hyperventilate, aliran oksigen melambatkan aktifitas darah," kata Jonathan Armbruster, Ph.D., asosiasi profesor biologi di Auburn University. "Ini membuat otak anda berpikir memiliki oksigen berlebih." Paling tidak menambah lebih 10 detik.

16. Baca Pikiran!

Punyamu sendiri tentunya! "Jika anda akan berpidato besok, ulangi sebelum tidur," kata Candi Heimgartner, instruktur ilmu biologi di University of Idaho. Karena kebanyakan konsolidasi memori terjadi selama tidur, apapun yang and abaca sebelum tidur kebanyakan di encode.
read more - Ternyata tubuh manusia juga bisa di hack

Dua Pesan sang Ayah..(good for your life-wajib baca)

Diceritakan ada 2 orang kakak beradik. Sebelum ayah nya meninggal, ia berpesan dua hal :

1. Jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu..dan..
2. Jika pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukamu terkena sinar matahari...

Waktu terus berjalan. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal, anak yang sulung bertambah kaya, sedangkan yang bungsu bertambah miskin.
Ibunya yang masih hidup menanyakan hal itu kepada mereka.

Jawab anak yang bungsu :

Ini karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa, saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, dan sebagai akibatnya, modalku susut karena orang yang berhutang kepada ku tidak membayar, sementara aku tidak boleh menagih.
Juga ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya, saya harus naik becak atau andong. sebetulnya dengan jalan kaki saja cukup, tetapi karena pesan ayah demikian, jadinya pengeluaranku bertambah banyak.

Kepada anak sulung yang bertambah kaya, ibunyapun menanyakan hal yang sama.

Jawab anak sulung :

Karena ayah berpesan supaya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, saya tidak memberikan pinjaman (hutang) kepada orang lain, sehingga modal tidak susut. Ayah juga berpesan agar jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko saya tidak boleh terkena sinar matahari. Dengan demikian, saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam. Akibatnya toko saya buka sebelum toko yang lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup. Dengan kebiasaan seperti itu, orang akhirnya tahu dan tokoku menjadi laris karena mempunyai jam kerja lebih lama.

Bagaimanakah dengan Anda ?

Kisah di atas menunjukkan bagaimana sebuah pesan di tanggapi dengan persepsi yang berbeda jika kita melihat dengan positive-attitude, segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah perjalanan menuju kesuksesan, tetapi kadang kita terhanyut dalam kesulitan karena rutinitas kita....pilihan ada di tangan Anda.

Ditulis oleh budimaa
read more - Dua Pesan sang Ayah..(good for your life-wajib baca)

Ditemukan Cara Agar Uang Bekerja untuk Anda..!!!

DENGAN MENANAMKAN INVESTASI ANDA UNTUK MENDAPATKAN PULUHAN JUTA RUPIAH DENGAN MODAL INVESTASI SENILAI DENGAN 1 KALI UANG MAKAN SIANG ANDA Ini merupakan program yang sedang TERLARIS! segera anda bergabung, sebelum anda merugi dikarenakan bisnis lain bisa menarik jutaan rupiah uang anda, semakin cepat anda bergabung semakin besar keuntungan anda. Ketika semua itu Anda jalankan, maka saat itulah Uang akan Bekerja untuk Anda 24 Jam Nonstop. Kunjungi website

Mau Beramal dengan Hasil Usaha Sendiri,??

Di sini Jawabannya.. Usaha Halal, Hasil Halal, Dari Kita, Oleh Kita & Untuk Kita.. modal cuma Rp.12.000,- HASILNYA...!!! PULUHAN Sampai RATUSAN JUTA bro..!! Anda Tidak PERCAYA,?? WAJAR, Karena Anda BELUM Mencoba SILAHKAN Bergabung.. KESEMPATAN Masih ada.. Kunjungi Website

Bisnis Gratisan Untung Jutaan

BISNIS GRATIS TANPA MODAL YANG AKAN MENDATANGKAN PASIF INCOME HINGGA RATUSAN JUTA RUPIAH LANGSUNG KE REKENING ANDA TANPA HARUS MEMBAYAR APAPUN. Kunjungi Website

Daftar isi Blog